Minggu, 29 September 2013

PROCESSOR ATAU MICROPROCESSOR & SEJARAH PERKEMBANGANNYA




Definisi

Pada dasarnya Prosesor dan Mikroprosesor adalah sama, untuk mejelaskan fungsi dari Prosesor dan Mikroprosesor atau dikenal dengan istilah CPU (Central Processing Unit) dan dapat kita analogikan kepada orang awam secara gampang sebagai otak dari komputer, dan untuk mengarah ke teknologi dan arsitektur tidak kita bahas karena sangat panjang dan lebar, fokus kita hanya pada perbedaan Prosesor dan Mikroprosesor.
Hingga saat inipun mikroprosesor hanya disebut prosesor, memang pada intinya sama yang paling membedakan adalah dari teknologi pembuatannya.



SEJARAH

Berikut adalah sekilas gambaran atau sejarah, keterangan & contoh secara garis besar, hingga istilah mikroprosesor dan prosesor jadi bahan pertanyaan.

Teknologi komputer hingga saat ini sudah mencapai enam generasi :


Generasi Terlupakan (1937 – 1942) Tabung Hampa  

*generasi sebelum 1937 tidak dibahas*.
Komputer elektronik digital pertama diciptakan dan dikembangkan oleh warga Bulgaria yaitu Dr. John V. Atanasoff dan di bantu oleh Clifford Berry, maka ciptaannya disebut sebagai Atanasoff-Berry Computer atau disingkat ABC. ABC sangatlah “primitif”. Ia tak dilengkapi dengan CPU (central processing unit).
Komputer ABC menggunakan Tabung Hampa (Vacuum Tube).
Tahun 1928 komputer Zuse Z1 kemudian Zuse Z3 dipakai untuk industri pesawat terbang Jerman
Pada masa itu juga dibuat mesin kode “Enigma” buatan Jerman.


1. Generasi Pertama (1942-1959) Prosesor Tabung Hampa (Vacuum Tube )

Tahun 1946, Dr. John Mauchly dan Mr. J. Presper Eckert  menciptakan komputer ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator)

Kemudian disusul oleh Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert menciptakan komputer EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer), lebih canggih dari ENIAC
Tahun 1947, Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert menciptakan komputer UNIVAC I. (Universal Automatic Computer) dibawah perusahaan Remington-Rand Corporation.
Tahun 1950 komputer diproduksi UNIVAC II
Tahun 1953 IBM memproduksi komputer pertama yaitu seri IBM 701.
Produksi IBM yang berikutnya :  Mark II, Mark III, IBM 702, IBM 704, IBM 709
NCR memproduksi CRC, NCR 102A, NCR 102D
RCA memproduksi BIZMAC I, BIZMAC II


2. Generasi Kedua (1959 – 1964) Prosesor Transistor (Transfer Resistor) dan Dioda


Transistor diciptakan oleh tiga saintis di Bell Laboratories, yaitu J. Bardeen, H. W. Brittain dan W. Shockley. Transistor bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”.
Pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.

Perusahaan NCR dan RCA adalah perusahaan yang mengembangkan komputer berukuran kecil saat itu, kemudian diikuti IBM dengan mengeluarkan seri 7000-nya. Generasi kedua juga ditandai munculnya Digital Equipment Corporation (DEC) tahun 1959 yaitu PDP 1. pada tahun 1962 IBM meluncurkan seri 7090 dan 7094


3. Generasi Ketiga (1964 – 1970) Processor IC LSI (Large Scale Integration)

Ribuan transistor digabung dalam satu bentuk yang kecil. Menggunakan Silicium yang  berukuran beberapa milimeter dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC
Komputer IBM System /360 menggunakan teknologi IC. Hampir dalam satu dekade IBM berhasil menguasai 70% dari seluruh pasar komputer.
Perusahaan DEC meluncurkan komputer DEC PDP-8 dalam dekade yang sama

Tahun 1965 IBM 1401 menguasai hampir seluruh pasar bisnis besar, dengan menggunakan bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN)
Produksi Komputer generasi ketiga lainnya adalah :
UNIVAC 1109, UNIVAC 9000, Burroughs 5700, Burroughs 6700, Burroughs 7700
GE 600, GE 235, CDC 3000, CDC 6000, CDC 7000, DEC PDP-11


4. Generasi Keempat (1970 – 1990) Mikroprosesor IC VLSI (Very Large Scale Integration), 

Mikroprosesor merupakan pemadatan ribuan transistor kedalam sebuah Chip, berbasis MOS (Metal Oxide Semiconductor) juga merupakan awal dari komputer personal (PC)
Mikroprosesor Intel yang pertama dibuat tahun 1970 adalah serie 4004, produksi yang berikutnya tahun 1972 Intel 8008, tahun 1974 Intel 8080 dan Motorola 68000
tahun 1979 Intel 8088, tahun 1984 8086 kemudian berlanjut 80286, 80386, 80486
Setelah itu mulai diproduksi PC (Personal Computer)
Komputer TRS 80 menggunakan mikroprosesor Motorola 68000 dan Zilog Z-80
Komputer Apple menggunakan mikroprosesor 6502
Komputer Commodore 64 menggunakan mikroprosesor 6502
Komputer Tandy 1000 menggunakan mikroprosesor 8088
Kemudian disusul dengan banyak produk diantaranya :
Komputer : IBM 370, Sinclair, Commodore, Radio Shack, Electron, Apple II / II+ / Iie / Lisa, IBM PC / XT / AT, IBM PS/2, IBM PC286 / PC386 / PC486 / Pentium, dll
Video Game ATARI 2600


5. Generasi Kelima (1990 - 2006) Mikroprosesor IC ULSI (Ultra Large Scale Integration)

Era kelima perkembangan generasi komputer ditandai adanya ULSI, dapat menampung miliaran komponen per kepingnya.
Contoh : Mikroprosesor Intel Dual Core terdiri dari 1.7 miliar transistor dan Intel Quad Core terdiri dari 2 miliar transistor  
AMD juga telah memproduksi puluhan kelas Mikroprosesor dari sejak AMD K-5 hingga K-8 (socket 754-939-AM2). Dari sejak single core sampai Quad Core.


6. Generasi Keenam (2006 - sekarang) Mikroprosesor ULSI dengan Multicore system

Sebetulnya teknologi Core sudah ditemukan sejak generasi ke 4, karena waktu itu teknologi masih terbatas sehingga system Core tidak berkembang, sejak menjelang akhir generasi ke 5, system Core ini dilanjutkan kembali pembuatannya karena teknologi yang ada sekarang sudah sangat mendukung dalam pembuatan multicore system.
Intel Pentium D, Pentium Extreme Edition,  Dual Core, Core 2 Duo dan Quad Core
AMD (Advanced Micro Devices) Athlon X2



Read more...

Sabtu, 28 September 2013

ROUTING

Konsep Routing

   Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan.

Routing memiliki dua fungsi dasar, yakni:
1.    Fungsi penentuan jalur. Router berfungsi menentukan jalur yang akan dilewati oleh paket-paket data              agar sampai ke tujuan.
2.    Fungsi switching. Router berfungsi sebagai switching karena dapat meneruskan paket.

Untuk bisa  melakukan routing paket, ada hal-hal yang harus diketahui :
a.    Alamat tujuan
b.    Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari tentang network remote
c.    Route yang mungkin ke semua network remote
d.    Route terbaik untuk setiap network remote

Router menyimpan routing table yang menggambarkan bagaimana menemukan network-network remote.
Jenis-jenis routing adalah :
a.    Routing statis
b.    Routing default
c.    Routing dinamis


a.    Routing Statis

Merupakan suatu mekanisme routing yang dikonfigurasi secara manual oleh admin jaringan melalui tabel routing dan dimaintain secara terpisah karena tidak melakukan pertukaran informasi routing tabel secara dinamis dengan router-router lainnya
Sebuah router akan meneruskan paket-paket data kepada alamat jaringan tujuan yang ada pada tabel routing. Jika tidak terdapat alamat jaringan tujuan pada tabel routing, maka paket data akan diteruskan melalui routing default.

b.    Routing Default    

   Routing default digunakan untuk mengirimkan paket-paket secara manual menambahkan router ke sebuah network tujuan yang remote yang tidak ada di routing table, ke router hop berikutnya. Bisanya digunakan pada jaringan yg hanya memiliki satu jalur keluar.


c.    Routing dinamis

       Routing dinamis mengijinkan router-router untuk pertukaran informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan melakukan perawatan tabel routingnya secara otomatis.

Mengkonfigurasi static routing 

Membangun static routing pada router-router tidak begitu sulit. Anda tinggal masuk ke global configuration mode dan jalankan formula berikut pada masing-masing router yang akan dikonfigurasikan :
Ip route <destination><mask><next_hop_address>
Berikut ini adalah detail untuk masing-masing opsi :

•    Ip route : perintah untuk membuat static routing itu sendiri
•    Destination : network tujuan yang hendak ditambahkan ke routing table
•    Mask : subnet mask yang digunakan dalam network
•    Next_hop_address : address dari hop router selanjutnya, yakni yang akan menerima paket dan mem-forward-nya lagi ke network remote. Tidak lain berupa interface router dari router dari network yang terkoneksi secara langsung.


    Routing statis terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di routing table dari setiap router.Routing statis memiliki kentungan-keuntungan berikut :
•    Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah dibandingkan dengan
      router dinamis)
•    Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
•    Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk
      mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.

    Routing statis memiliki kerugian-kerugian berikut :
•    Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router
     dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
•    Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkan
     sebuah route kesemua router secara manual.
•    Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan
      menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri




ROUTING PROTOCOL


•    Routing protocol
      Protokol-protokol ini digunakan untuk merawat routing table pada router-router.
Contoh dari routing protocol diantaranya OSPF, RIP, BGP, IGRP, dan EIGRP

   1. RIP    Routing Information Protocol.

       Distance vector protocol merawat daftar jarak tempuh ke network-network lain berdasarkan
jumlah hop, yakni jumlah router yang harus lalui oleh paket-paket untuk mencapai address tujuan.
RIP dibatasi hanya sampai  15 hop. Broadcast di-update dalam setiap 30 detik untuk semua
RIP router guna menjaga integritas. RIP cocok dimplementasikan untuk jaringan kecil.

   2. OSPF     Open  Shortest Path First.

       Link state protocol menggunakan kecepatan jaringan berdasarkan metric untuk
menetapkan path-path ke jaringan lainnya. Setiap router merawat map sederhana dari
keseluruhan jaringan. Update-update dilakukan via multicast, dan dikirim. Jika terjadi
perubahan konfigurasi.OSPF cocok untuk jaringan besar.

  3. EIGRP     Enhanced Interior Gateway Routing Protocol.

Distance vector protocol merawat satu set metric yang kompleks untuk jarak tempuh ke
jaringan lainnya. EIGRP menggabungkan juga konsep link state protocol.
Broadcast-broadcast di-update setiap 90 detik ke semua EIGRP router berdekatan.
Setiap update hanya memasukkan perubahan jaringan. EIGRP sangat cocok untuk jaringan besar.

  4. BGP

Merupakan distance vector exterior gateway protocol yang bekerja secara cerdas untuk
merawat path-path ke jaringan lainnya. Up date-update dikirim melalui koneksi TCP.

 Routing Protocol

Terdapat tiga kelas routing protocol

1. Distance vector

    Protocol distance-vector menemukan  jalur terbaik ke sebuah network remote dengan
menilai jarak.Route dengan jarak hop yang paling sedikit ke network yang dituju, akan
menjadi route terbaik. Baik RIP dan IGRP adalah routing protocol jenis distance-vector.
RIP dan IGRP mengirim semua routing table ke router-router yang terhubung secara lansung.

2. Link state  

Atau disebut juga protocol shortest-path-first, setiap router akan menciptakan
tiga buah table terpisah. Satu dari table ini akan mencatat perubahan dari network-network
yang terhubung secara langsung, satu table lain menentukan topologi dari keseluruhan
internetwork, dan table terakhir digunakan sebagai routing table.
OSPF adalah sebuah routing protocol IP yang sepenuhnya link-state. Protocol link-state
mengirim update-update yang berisi status dari link mereka sendiri ke semua router
lain di network.

3. Hybrid  

Protokol hybrid menggunakan aspek-aspek dari routing protokol jenis
distance-vector dan routing protocol jenis link-state--sebagai contoh adalah EIGRP.

STATIC ROUTING

Static routing merupakan sebuah mekanisme pengisian tabel routing yang dilakukan oleh administrator secara manual pada tiap-tiap router atau PC router. Static routing memiliki beberapa keuntungan :

1.Meringankan kerja processor yang terdapat di router atau PC router.
2.Tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi (isi dari tabel routing) antar router atau PC router.
3.Tingkat keamanan lebih tinggi disbanding dengan mekanisme lainnya.

Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh static routing antara lain :

1.Administrator harus mengetahui informasi tiap-tiap router atau PC router yang terhubung dengan jaringan.
2.Jika terdapat penambahan atau perubahan topologi jaringan, administrator harus mengubah isi tabel routing.
3.Tidak cocok untuk jaringan router atau PC router yang besar.


DINAMIC ROUTING

Dynamic routing merupakan metode yang paling umum digunakan. Mengapa? Karena jika kita menggunakan metode static routing maka kita harus mengkonfigurasi semua router secara manual dan ini tidak mungkin untuk seorang network administrator. Dengan menggunakan metode static routing kita membutuhkan banyak konfigurasi, sedangkan pada dynamic routing kita dapat mengkonfigurasi seminimal mungkin. Jadi sangat dimungkinkan metode dymanic routing untuk mengembangkan bagaimana router berkomunikasi dengan protocol yang digunakan. Dynamic IP routing adalah cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi masukan masukan ke routing table secara manual.
Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi Routing table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.
Remote network dapat dikategorikan di tabel routing dengan menggunakan protokol dynamic routing. Dynamic routing protocol contohnya sebagai berikut:

Network Discovery

Memelihara dan meng-update tabel routing- automatic network discovery. Network discovery adalah kemampuan routing protokol untuk membagi informasi tentang jaringan dengan router lainnnya dengan menggunakan routing protokol yang sama.
Daripada mengkonfigurasi router secara static, routing dinamik dapat secara otomatis membaca jaringannya dari router-router lainnya. pemilihan jalur terbaik pada setiap jaringan terdapat pada tabel routing dengan menggunakan routing dinamik.

Maintaining routing tables.

Setelah mengenal jaringannya, routing dinamik akan selalu meng-update dan menentukan jalur-jalurnya pada tabel routing. Routing dinamik tidak hanya membuat jalur terbaik ke jaringan yang berbeda, routing dinamik juga akan menentukan jalur baru yang baik jika tujuannya tidak tersedia (jika topologinya berubah), untuk ini, routing dinamik mempunyai keuntungan lebih dari routing static. router yang menggunakan dinamic routing akan secara otomatis membagi informasi routingnya kepada router yang lain dan menyesuaikan dengan topologi yang berubah tanpa pengaturan dari seorang admin jaringan.

IP routing protocol

ada beberapa routing dinamic untuk IP. dibawah ini adalah dinamik routing yang sering digunakan :

1. Routing Information Protocol (RIP)

Kelebihan
RIP menggunakan metode Triggered Update. RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update)
Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan

Kekurangan
Jumlah host Terbatas. RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM). Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada

2. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)

Kelebihan: support = 255 hop count
Kekurangan: Jumlah Host terbatas

3.Open Shortest Path First (OSPF)

Kelebihan. Tidak menghasilkan routing loop mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area. Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat
Kekurangan. Membutuhkan basis data yang besar. Lebih rumit

4. Enchanced Interior Gatway Routing Protocil (EIGRP)

Kelebihan. melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop. Memerlukan lebih sedikit memori dan proses. Memerlukan fitur loop avoidance
Kekurangan. Hanya untuk Router Cisco

5. Exiterior Gateway Protocol (EGP)

Kelebihan. Sangat sederhana dalam instalasi
Kekurangan. Sangat terbatas dalam mempergunakan topologi
Read more...

Kamis, 26 September 2013

CLOUD COMPUTING


CLOUD COMPUTING





Definisi

dibawah ini ada beberapa definisi Cloud Computing yang dapat membantu kita untuk mengenal apa itu Cloud Computing:

a. Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer  ('komputasi ') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metefora dari internet,sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer, awan  (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.

Internet Cloud adalah suatu model komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet.

b. Cloud Computing adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS ( software as a service), Web 2.0

,dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.

c.Cloud computing adalah istilah untuk kegiatan menyelesaikan suatu proses atau perhitungan melalui internet dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki olehsuatu kumpulan komputer yang saling terhubung di suatu tempat.


d.Cloud computing adalah teknologi yang menggunakan internet dan server pusat yang jauh untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi.


e.Cloud Computing secara sederhana dapat didefinisikan adalah "layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet". Kata-kata "Cloud" sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud).


f. Cloud Computing

bisa diartikan sebagai suatu model yang memungkinkan jaringan dapat diakses dengan mudah sesuai kebutuhan di berbagai lokasi.dimana model inimemungkinkan untuk mengumpulkan sumber daya komputasi seperti network, server,storage, aplikasi dan services dalam satu wadah.


Macam- Macam Cloud Computing

Berdasarkan jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:
  1. Software as a Service (SaaS)
  2. Platform as a Service (PaaS)
  3. Infrastructure as a Service (IaaS)
Dibawah ini kita bahas, masing-masing jenis layanan diatas:
  1. Software as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain. Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.
  2. Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windows Azure, bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.
  3. Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera.


Contoh Penerapan Cloud Computing



  • Gmail dan Yahoo mail
Contoh cloud computing adalah Yahoo email atau Gmail. Anda tidak perlu software atau server untuk menggunakannya. Semua konsumen hanya perlu koneksi internet dan mereka dapat mulai mengirimkan email. Software manajemen email dan server semuanya ada di cloud (internet) dan secara total dikelola oleh provider seperti Yahoo, Google, etc. Konsumen hanya perlu menggunakan software itu sendiri dan menikmati manfaatnya.



Keunggulan dan Kekurangan Cloud Computing


Keunggulan

  • Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
  • Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat
  • Lentur dan Mudah Dikembangkan
  • Fokus pada Bisnis Bukan TI


Kekurangan

  • Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan keamanan pada provider
  • Kurang memadainya pelatihan dan audit TI
  • Patut dipertanyakan kendali akses istimewa pada situs provider
  • Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data
  • Kedekatan data pelanggan lain sehingga kemungkinan tertukar
  • Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator
  • Ketidakpastian keberlanjutan keberadaan provider
  • Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap peraturan.
Read more...

Rabu, 25 September 2013

LAPORAN 2 - INSTALASI DAN KONFIGURASI LAN

Laporan 2
Instalasi dan Konfigurasi LAN




Read more...

Jumat, 20 September 2013

SATELIT


SATELIT



Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. 
Terdapat dua jenis satelit yaitu satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa alami (bukan buatan manusia) yang mengorbit pada sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya. Salah satu contoh satelit alami yang dimiliki bumi adalah bulan. Sedangkan Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang diluncurkan ke luar angkasa dan beredar mengelilingi planet. Salah satu contoh satelit buatan yang dimiliki Indonesia adalah Satelit Palapa. Satelit buatan memiliki berbagai macam kegunaan seperti untuk tujuan telekomunikasi, mata-mata (militer), penelitian, pengamatan bumi dan benda-benda luar angkasa, dan sebagainya.


Sejarah Satelit

Satelit buatan pertama adalah Sputnik 1  yang diluncurkan pada 4 Oktober 1957 oleh Uni Soviet. Namun, Project RAND ternyata sudah merilis The Preliminary Design of an Experimental Circling Spaceship, yang ditandai dengan kalimat, “A satellite vehicle with appropriate instrumentation can be expected to be one of the most potent scientific tools of the Twentieth Century…” Amerika dikabarkan meluncurkan roket orbital pada 1945 dibawah naungan Biro Aeronautika, Angkatan Laut Amerika Serikat. Project RAND menulis semuanya secara terinci dalam laporannya, namun tidak percaya bahwa satelit digunakan untuk keperluan militer, melainkan sebagai sarana sains, politik dan propaganda, sehingga pada tahun 1954, Sekretariat Pertahanan Amerika Serikat menyatakan bahwa tidak ada program satelit yang dijalankan di Amerika pada saat itu. Dibawah tekanan beberapa organisasi sains, pada awal 1955 Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika Serikat akhirnya mengerjakan Project Orbiter, dengan menggunakan Jupiter C Rocket untuk meluncurkan satelit kecil yang diberi nama Explorer 1 pada 31 Januari 1958.

Perlu dicatat bahwa pada masa itu, orang-orang masih belum memiliki teknologi secanggih orang-orang masa kini dalam meneliti angkasa luar dan atmosfer. Sebelum era satelit, manusia menggunakan balon yang dinaikkan sejauh 30 km ke atmosfer, dan gelombang radio untuk meneliti ionosfer. Era ruang angkasa kemudian dimulai pada tahun 1946, sejak para ilmuwan mulai mengukur atmosfer lapisan atas bumi menggunakan roket V-2 milik Jerman yang tertangkap. Hingga tahun 1952, mereka menggunakan V-2 dan roket Aerobee untuk meneliti atmosfer lapisan atas.

Pada 29 Juli 1955, Presiden Amerika Serikat mencanangkan Project Vanguard, dengan jadwal peluncuran satelitnya pada musim semi 1958. Tidak mau kalah, Uni Soviet meluncurkan Sputnik 1 pada 4 Oktober 1957. Amerika mengikuti jejak Sputnik 1 dengan menggunakan Space Surveillance Network (SSN) selain mengamati dan meneliti objek-objek ruang angkasa lainnya. Yang kemudian terjadi adalah kompetisi super-ketat antara kedua negara dalam memperbaharui dan meluncurkan sistem satelit terbaru.

Pada tanggal 1 Oktober 1958, inagurasi NASA diadakan sebagai suksesor dari NACA (National Advisory Committee for Aeronautics, didirikan pada 1915 untuk mendukung penelitian-penelitian industri aeronautik negara). NASA diberikan mandat yang sama, dan diharapkan dapat mendukung penelitian terhadap perkembangan satelit di Amerika Serikat.

Sementara itu, persaingan antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet terus berlangsung. Pada 12 April 1961, kosmonot Soviet Yuri Gagarin menjadi manusia pertama di ruang angkasa. Amerika Serikat kemudian merencanakan Project Mercury dan tujuh astronotnya. Kemudian, presiden John F. Kennedy berjanji pada negara dan masyarakatnya untuk mendaratkan seorang astronot di bulan sebelum akhir dari dekade tersebut, dengan nama Project Apollo. Sayangnya, berbagai kecelakaan terjadi pada proses pelaksanaan Project Apollo. Misalnya saja pada 27 Januari 1967; terjadi kebakaran pada modul perintah Apollo, yang menewaskan tiga orang astronot. Berbagai kecelakaan dan kegagalan mewarnai Project Apollo, hingga akhirnya Apollo 11 diluncurkan pada tahun 1969. Pada tanggal 20 Juli tahun itu, Neil Armstrong bersama dengan Edwin Aldrin (yang kemudian menjadi ikon kartun anak-anak Buzz Lightyear) menjadi manusia pertama yang menjejakkan kaki di bulan, sedang astronot Michael Collins tinggal di pesawat ulang-alik.

Kecelakaan juga terjadi di pihak Uni Soviet. Pada tahun 1967, tahun yang sama dengan kecelakaan Apollo pertama, seorang kosmonot kehilangan nyawanya. Menyusul kemudian, pada 1971, tiga orang kosmonot lagi meninggal. Mereka adalah Georgi Dobrovolsky, Vladislav Volkov, dan Victor Patseyev.

Project Apollo ternyata tidak terhenti di Apollo 11. Namun, proyek tersebut pun ternyata harus dihentikan pada Apollo 17 pada bulan Desember tahun 1972, sebab terjadi perubahan iklim sosial dan politik Amerika Serikat, selain karena keterbatasan dana—uang yang ada pada saat itu habis untuk mendanai (misalnya) Perang Vietnam.

Meski Project Apollo terhenti, masih banyak hal yang dilakukan oleh Amerika dalam mengembangkan sistem satelitnya. Singkatnya, secara garis besar, pada era 1970-an hingga 1980-an, terdapat berbagai misi antariksa yang dijalankan oleh Amerika, seperti misalnya Apollo-Soyuz Test Project, yang pada akhirnya melibatkan Amerika dan Uni Soviet bersama-sama pada orbit. Selain itu, mereka juga mengembangkan teknologi pesawat ulang-alik. Sayangnya, misi planetari sempat mati pada akhir 70-an hingga akhir 80-an karena ACTS (Advanced Communication Technology Satellites, diluncurkan pada 1993) berpotensi kurang sempurna, dan terutama karena terjadi beberapa kecelakaan lagi. Pada Februari 1984, satelit telekomunikasi Westar VI ‘tersangkut’ di orbit karena booster-nya mengalami kegagalan. Kemudian, kecelakaan terberat yang menjadi kekhawatiran utama adalah meledaknya The Challenger kurang dari dua tahun kemudian, yang merupakan tragedi tersesar NASA selain meledaknya Columbia pada tahun 2003.

Untung saja, misi planetari tidak terhenti selamanya. Pada era 1990an, satelit Galileo menginvestigasi Jupiter dan bulan-bulannya. Huble Space Telescope juga meneruskan penelusurannya terhadap ruang angkasa dari orbit rendash bumi. Selain itu, sebuah Rover meneliti Mars, mencoba mencari kebenaran akan kabar burung mengenai adanya kehidupan di planet merah tersebut. Rover tersebut dikendalikan dari bumi.

Berkebalikan dari era 70-80an, misi planetari pada masa kini malah makin berkembang dan ditunggu-tunggu kabar beritanya oleh khalayak ramai, bahkan oleh orang awam sekalipun. Orang-orang makin penasaran akan ada-tidaknya kehidupan di planet lain, bahkan mungkin di galaksi lain. Mars bisa dikatakan sebagai objek penelitian utama. Sebab, selain penelitian mengenai ada-tidaknya kehidupan disana, diteliti juga mengenai kemungkinan manusia untuk tinggal disana. Seri baru satelit ulang-alik pun dirancang untuk menjelajahi Mars dan isinya.


Jenis-Jenis Satelit

Ilmuwan membuat satelit dengan kegunaan bermacam-macam. Berikut ini beberapa contoh satelit buatan beserta kegunaanya.

1. Satelit astronomi
Satelit berbentuk teleskop ini mengambang di luar angkasa dan biasa digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan benda luar angkasa lainnya.

2. Satelit komunikasi
Salah satu satelit buatan ini sering diorbit dengan menggunakan geostasioner atau orbit geosinkron. Satelit ini juga biasa dipasang di angkasa untuk keperluan telekomunikasi. Pemasangannya sering menggunakan radio dengan frekuensi gelombang mikro.

3. Satelit pengamat Bumi
Sesuai dengan namanya, satelit ini dengan sengaja dirancang untuk mengamati Bumi, tidak ditujukan untuk kepentingan militer. Bagian-bagian yang diamati melului satelit ini ialah meteorologi, lingkungan, pembuatan peta, dan sebagainya.

4. Satelit navigasi
Satelit ini biasa digunakan untuk mengukur jarak antara bangunan yang satu dan bangunan yang lainnya. Pengukurannya biasanya menggunakan sinyal radio yang disambungkan dengan penerima yang berada di permukaan tanah. Hal itu dilakukan untuk menentukan titik lokasi. Salah satu jenis satelit navigasi yang sering dikenal ialah satelit GPS kepunyaan Amerika Serikat dan satelit Glonas milik Rusia.

5. Satelit mata-mata
Salah satu jenis satelit ini biasa digunakan untuk kepentingan militer, yaitu untuk memata-matai keberadaan dan gerak lawan.

6. Satelit cuaca
Salah satu jenis satelit ini sering diguanakan dalam kepentingan pengamatan iklim di Bumi beserta cuacanya.

7. Satelit miniatur
Jika dilihat dari beratnya, jenis satelit berukuran kecil dan ringan, yaitu satelit mini (500-200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), dan satelit nano (di bawah 10 kg).




Jenis Orbit Satelit

Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.


  • Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 – 1500km di atas permukaan bumi.
  • Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 – 36000 km.
  • Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi.
  • Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi.
  • Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Read more...

Kamis, 19 September 2013

GAME FLASH RUN RUN RAN

RUN RUN RAN




Sebuah game dengan konsep scrolling shotter yang membawa kita ke zaman kerajaan. Tugas kita adalah berlari dari kerajaan an hanya membutuhkan 5 tombol untuk memenangkannya.

A = ke Kiri
D = ke Kanan
S  = Sliding
W = Lompat
klik mouse = Menembak

Ukuran game flash gratis ini sekitar 11 MB, jadi kamu tidak perlu mendownload lama untuk mendapatkan game gratis ini. Disaranrankan kamu untuk menggunakan browser dan plugin flash player terbaru supaya lebih nyaman saat bermain.


Publisher : kongregate

Download
Read more...

TEKNOLOGI BLUETOOTH


TEKNOLOGI BLUETOOTH

Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.

SEJARAH BLUETOOTH

Awal mula dari Bluetooth adalah sebagai teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth berupa card yang menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11 dengan jarak layanan yang terbatas dan kemampuan data transfer lebih rendah dari card untuk Wireless Local Area Network (WLAN)

Pembentukan Bluetooth dipromotori oleh 5 perusahaan besar Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) yang meluncurkan proyek ini. Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent Technologies, Microsoft dan Motorola. Saat ini, lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth. Walaupun standar Bluetooth SIG saat ini ‘dimiliki’ oleh grup promotor tetapi ia diharapkan akan menjadi sebuah standard.

Berikut ini adalah table perkembangan teknologi Bluetooth

TahunVersiKeterangan
Juli, 19991.0 dan 1.0 B
  • Dibutuhkan perintah manual pada Hardware Device Address (BD-ADDR) transmisi saat proses koneksi di antara dua device dalam satu jaringan (handshaking process).
  • Keamanan pengguna tidak terjamin
  • Penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) tidak dimungkinkan.
Oktober, 19991.1 dan 1.2
  • Digunakannya masks pada perangkat Hardware Device Address (BD-ASSR) untuk melindungi pengguna dari identity snooping (pengintai) maupun tracker.
  • Penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) sudah tersedia namun tidak diimplementasikan, sehingga konsumen biasa tidak dapat menggunakannya.
  • Adaptive Frequency Hopping (AFH), dengan memperbaiki daya tahan dari gangguan frekuensi radio yang digunakan oleh banyak orang di dalam hopping sequence.










2.0
  • Diperkenalkannya Non-hopping narrowband channels. Pada channel ini bisa digunakan untuk memperkenalkan layanan profile bluetooth oleh berbagai device dengan volume yang sangat tinggi dari perangkat bluetooth secara simultan.
  • Tidak dienkripsinya informasi yang bersifat umum secara realtime, sehingga dasar kemacetan trafik informasi dan laju trafik ke tujuan dapat dihindari waktu ditransmisikan oleh perangkat dengan melewati setiap host dengan kecepatan tinggi.


Versi 3.0 + HS

Bluetooth v3.0 + HS diperkenalkan pada 21 April 2009 yang menyediakan kecepatan hingga 24 Mbit/s. Pada versi ini link Bluetooth hanya digunakan untuk pairing dan pembentukan jalur akses data, sementara pengiriman dan penerimaan data menggunakan link wireless 802.11 (sama seperti Wi-Fi). Fitur baru dan utama dari versi ini adalah Alternate MAC/PHY (AMP) yang memberikan dukungan link 802.11 untuk transfer data yang lebih cepat. “HS” pada versi ini merupaka singkatan dari High Speed melalui penggunaan link 802.11.


Versi 4.0

Teknologi dengan penggunaan daya yang rendah menjadi salah satu bahasa utama pada tahun selanjutnya. Bluetooth Low Energy (BLE) adalah hasil yang didapat dan akhirnya melahirkan Bluetooth v4.0. Konsumsi daya yang kecil, waktu pemakaian yang lebih lama, biaya produksi yang rendah, jangkauan yang lebih besar serta kecepatan transfer hingga 1 Mbit/s menjadi ke unggulan Bluetooth v4.0 ini. BLE tidak digunakan pada semua perangkat oleh karna itu Bluetooth V4.0 menggunakan teknologi Dual Mode, yaitu mengaktifkan dua tipe wireless. Koneksi wireless Bluetooth Classic yang masih banyak digunakan pada perangkat yang ada dan BLE sebagai standar baru penggunaan koneksi wireless. [IRW]

Kelebihan Bluetooth

Kelebihan yang dimiliki oleh sistem Bluetooth adalah:
Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter.
Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat.
Bluetooth dapat mensinkronisasi basis data dari telepon genggam ke komputer.
Dapat digunakan sebagai perantara modem.

Kekurangan Bluetooth

Kekurangan dari sistem Bluetooth adalah:
Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar.
Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan.
Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
Di Indonesia, sudah banyak beredar virus yang disebarkan melalui bluetooth dari telepon genggam.









Read more...

Selasa, 17 September 2013

LAPORAN 1 - MEMASANG KABEL JARINGAN

Laporan 1 

Pemasangan Kabel Jaringan




Read more...

Kamis, 12 September 2013

KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER




ANALISIS DAN DISIAIN SISTEM JARINGAN


Analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.

Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER

1. Komputer

Komputer adalah suatu alat elektronika yang dapat menerima input, menyimpan menghitung dan mengolah data dengan cermat serta dapat mengeluarkan output.

karena komputer digunakan sebagai antar muka bagi user. Komputer didalam penggunaanya terbagi menjadi dua bagian yaitu; komputer sebagai server dan komuter sebagai client.

Komputer sebagai server adalah komputer yang bertugas memberikan layanan kepada PC  Client, sedangkan komputer sebagai client adalah komputer yang menerima layanan dari PC server. Pengertian tersebuat tergantung oleh fungsi komputer dalam suatu jaringan. Data-data yang berada di Server yang berada di server disimpan didalam data senter. Data senter (pusat data) adalah pusat penyimpanan data yang merupakan tempat meletakkan perangkat server (tempat berjalannya aplikasi) dan perangkat jaringan lainnya.

Server dibagi menjadi dua yaitu server dedcated dan server undedcated. Ada macam-masam server seperti file server, mail server, voice server, print server, terminal server.

2. NIC (Network Interface Controller)

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. NIC merupakan perangkat penghubung yang dipasang pada setiap komputer.Pada umumnya, PC sekarang telah memiliki NIC yang disebut dengan LAN card onboard. 

PC yang belum memiliki NIC dapat dipasangkan pada slot ekspansi di dalam komputer. Untuk notebook, slot kartu jaringannya disebut dengan PCMCIA slot.Setiap NIC mempunyai identifikasi unik yang disebut MAC Address yang telah dihard-coded pada cardnya. Sebagai tambahan, setiap NIC harus mempunyai network adapter driver yang mengijinkan ia untuk berkomunikasi dengan network protokolnya. 


Sebuah NIC spesifik untuk arsitektur LAN tertentu (misalnya, Ethernet, Token Ring, atau Fiber-Optic). Ada kemungkinginan untuk menginstall lebih dari satu NIC pada komputer yang sama.


Fungsi NIC



  • Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan 
  • Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
  • Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer


3. Network Device


a.  Hub

Hub dapat juga disebut disebut sebagai share-hub atau share bandwidth device.

Hub
b.  Switch

Selain Hub, sebagai share divice terdapat pula share device yang lebih baik yaitu switch. Keunggulan switch adalah bandwith yang ada tidak terbagi serta mendukung kecepatan 100 Mbps sehingga transmisi/aliran data akan makin cepat.

Switch
c.  Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.

Router

d.  Modem

Modem merupakan singkatan dari modulator demodulator. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.


Modem



4. Media Transmisi

Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Media transmisi terbagi 2 yaitu:

a. Wire (guided)


- UTP (unshielded twisted pair) / STP (shielded twisted pair)
Kabel UTP/STP terdiri dari dua kabel tembaga atau lebih diisolasi dan dipilin serta biasanya beberapa pasang kabel dijadikan satu tanpa saling mengganggu. Maksimum panjang pemakaian kabel UTP/STP adalah 100 meter.


- Kabel Coaxcial
Kabel coaxial adalah sarana penyalur yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal-sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mentransmisikan kelompok kanal frekuensi percakapan atau program televisi. Kabel coaxial terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga yang konduktif.


- Kabel Fiber Optik
Kabel fiber optik adalah kabel jaringan yang dapat mentransmisi data melalui media cahaya. Kabel fiber optik memiliki jangkauan yang lebih jauh, tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi, serta tidak membawa sinyal elektrik listrik. Kabel fiber optik terdiri dari dua jenis, yaitu single mode dan kabel multi mode. Kabel single mode hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu dan dapat menjangkau jarak 70 km. Kabel multimode dapat mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda, dan menjangkau jarak 400 m.


b. Wireless (Unguided)


Wireless adalah sebuah jaringan local yang menggunakan frekuensi radio yang sangat tinggi. Wirelles atau jaringan nirkabel menghubungkan dua atau lebih komputer/perangkat yang menggunakan spektrum-tersebar atau OFDM modulasi berbasis teknologi yang memungkinkan komunikasi antar perangkat yang terbatas di daerah tersebut. Media wireless dapat berupa WiFi, bluetooth, atau infrared.

5. NOS (Network Operating System)

Network operating system adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan.sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas,layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hinggaawal dekade 1990-an.
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:


• Microsof t MS-NET
• Microsof t LAN Manager
• Novel l NetWare
• Microsof t Windows NT Server
• GNU/Linux
• Banyan VINES
• Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, NovellUnixWare, atau Solaris


Sistem operasi yang diperuntukkan untuk jaringan komputer.NOS mengelola interaksi antara komputer pribadi, LAN, dan server, yang memungkinkan PC mengakses informasi,transaksi, dan koordinasi komunikasi, dan dipakai bersama.
Read more...